Para pembaca tentunya sudah tidak asing lagi dengan motif jumutan. Menurut salah satu pengrajin senior R.Rahajeng yang biasa mengerjakan Batik Cap di Laweyan Solo, motif jumputan atau cinde-cindean ternyata merupakan salah satu motif primitif peninggalan zaman kerajaan Majapahit. Karena pada masa itu belum dikenal batik tulis yang dicanting maupun batik cap. Oleh karenanya mereka membuat batik dengan cara jumputan. Jadi batik jumputan ini lebih dahulu muncul sebelum didirikannya keraton Solo dan Yogya. Berikut salah satu produk batik primitif R.Rahajeng
Batik Primitif
All Size Fit To L
IDR 120.000
Whatsapp : +62 8774 6554 546
Line : rahadinda
Bbm : 75D1E0E1
Sms : +62 8773 6333 179
Tidak ada komentar:
Posting Komentar